Lirik Lagu Album "RAYA" Iwan Fals 2013

Lirik Lagu Album "RAYA" Iwan Fals 2013

Album mutakhir dari Iwan Fals berisi 18 lagu yang dikemas dengan berbagai sound yang menjadi daya eksplorasinya. Album bertajuk Raya diambil dari nama sang anak bungsu : Raya Rambu Rabbani.

RAYA

Iwan Fals dan gitar akustik. Dua senjata yang cukup untuk mengguncang pendengarnya, Lagu akustik"Suka dan duka tergantung engkau sendiri/Waspadalah selalu dalam menjalani/Tetap gagah berdiri lewati badai sendiri." "Saya menunggu membuat lagu ini 10 tahun lamanya, menunggu mendapat izinnya. Akhirnya dapat dan jadilah lagu ini. Terima kasih Raya."bercerita tentang anak bungsu Iwan Fals, Raya. Bagaimana Iwan Fals berdo'a dan mengharap yang terbaik untuk anak lelakinya. Sebagai sesama laki-laki, Iwan berpesan untuk Raya;

AKU ADA

Lagu dengan aransemen yang megah. Iwan Fals melibatkan Lea Simanjuntak menjadi backing vocal yang memberi warna magis untuk lagu ini. Iwan Fals mengatakan "Hidup ini sekedar mampir, sayang kalau tidak dimanfaatkan. Tentu saja untuk kebaikan dan siapa tahu bisa memberi inspirasi bagi yang lain. Bahwa keberanian berkata dan melaksanakan kata-kata 'Aku Ada' ini memang tak semudah membalik telapak tangan, tetapi bagaimanapun kita sudah hidup, walau sekedar hanya tapi bukanlah "hanya". Selamat Berjuang."

NEGERI KAYA

Lagu tentang rasa kecewa pada negeri yang kaya raya ini. Tentang Garuda, Pancasila, Bung Karno sebagai simbol yang digelontorkan di komposisi yang dibawakan dengan sangat emosional oleh Iwan Fals. "Merah putih termangu-Terkulai berdebu di pojok gedung bekas penjajah-Pancasila meronta-Garuda terkasih melayang perih", tulisnya di lagu ini. Raungan gitar Totok Tewel memberi warna akan kemarahan yang terpendam dalam lagu ini. "Bung Karno adalah salah satu fto yang dipajang di ruang tamu rumah keluarga saya. Lalu di sekolah dikisahkan, saya terpesona. Tak ada si Bung, tak ada Indonesia. Geloranya membakar."

KATANYA

"Masih persoalan yang sama tentang mimpi-mimpi negeri yang cantik tentang zamrud khatulistiwa, tentang
serpihan surga. Tapi kenyataannya masih banyak yang mengeluh. Entah karena cara mengelolanya atau karena banyak alingnya. Tapi pertanyaan lanjutannya adalah kenapa maling? Pastilah banyak jawaban untuk itu. Yang jelas, lagu ini sekedar kerinduan dari orang yang masih percaya pada pertanyaan-pertanyaan klasik itu." Di lagu ini, Iwan Fals mengandaikan Indonesia yang cantik sebagai serpihan surga. Sebuah penyebutan yang belum pernah ada dalam lirik-lirik lagu Indonesia selama ini. Vokal parau Iwan Fals meledak di lagu ini, dengan dukungan vokal Lea Simanjuntak memberi asupan latar yang membuat indah aransemen. Salah satu lagu terbaik di album Raya ini.

KOPI TOP

"Kopi kopi kopiiiiiiii !!! Saya bangga bisa jualan kopi, mengingat kopi selama ini menjadi teman saya dalam keseharian, apalagi saat proses kreatif. Kalau ide mentok, biasanya saya ngopi. Selesailah masalah, he he he. Top kopi, kopinya semua orang.

SAMPAH

Salah satu lagu yang sudah kerap dibawakan oleh Iwan Fals dan band di berbagai konsernya. Bercerita
tentang sampah yang bisa di daur ulang. Musik yang dibangun di lagu ini lekat dengan gaya pop Iwan Fals. Bas yang meliuk dengan dentuman drum yang ritmis. "Hampir setiap kota-kota besar terutama di negara berkembang sampah menjadi momok. Padahal kalau kita tahu dan mau mengolahnya, sampah bisa jadi solusi bagi masalah ekonomi dan kesehatan kita. Ada yang bilang setiap orang hasilkan 2Kg sampah per hari. Coba saja bayangkan sendiri berapa jumlah sampah manusia di muka bumi ini. Kalau tidak diolah, waaahhh .........."

TANGAN KOSONG

Lagu tentang bela diri, olahraga yang disukai Iwan Fals. Kita seperti menyimak sentuhan musik Swami danOsh! Osh itu artinya menyerah, salam yang bisa dipakai sesama karateka kalau berjumpa."
Dalbo di lagu ini dengan ketukan drum serta ringkikan gitar Totok Tewel seolah mengadaptasi ringkikan gitar di lagu "Kuda Lumping" Swami. "Lagu ini sebagai rasa terima kasih saya kepada karate yang selama ini selalu setia menuntun saya untuk terus bergerak. Kepribadian, kejujuran, prestasi, sopan santun, dan pengendalian diri menjadi syarat mutlak untuk menjadi seorang karateka sejati. Dan semoga karate bisa masuk ke dalam olimpiade. Mengingat prestasi Indonesia di cabang olahraga ini cukup baik, begitu banyak atlet-atletnya yang bisa diharapkan untuk megharumkan nama bangsa.

CINTA ITU

Iwan Fals bertutur soal cinta dengan bahasanya yang sederhana namun tepat sasaran, seperti lagu berjudul "Cinta Itu" yang dia bawakan dengan sang istri. Lagu pop yang manis. Semanis lirik yang tersusun. "Karena banyak yang salah menafsirkan cinta, lagu ini tercipta. Masa cinta membunuh? Cinta juga bukan cemburu. Cinta adalah yang baik-baik saja. Baik buat diri, orang lain, dan lingkungan. Cinta itu hanya bahagia adanya. Cinta itu menghidupi. Cinta itu bukti keberadaan manusia, alam, dan Tuhan."

ADALAH

Lagu istimewa yang ditulis Yos, istri Iwan Fals, di album Raya. Satu-satunya lagu di album ini yang liriknya"Adalah benar bersamamu-Adalah benar menyayangimu-Adalah benar merindukanmu." "Ini syair yang ditulis ibu anak-anak, tentu saja khusus untuk bapaknya, he he he".
ditulis bukan oleh Iwan Fals. Lagu cinta, lagu tentang kebahagiaan seorang suami seperti Iwan Fals. Vokal Iwan hanya ditemani gitar akustik cukup membuat komposisi ini salah satu lagu cinta yang memabukkan siapa saja.

API UNGGUN

Komposisi sederhana yang cocok dibawakan saat bersama teman-teman di alam bebas. Lagu sederhana untuk para petualang alam. "Tentang kerinduan hidup bersama. Pada alam semesta dan segala isinya. Tentang kerinduan akan perdamaian. Tentang keberartian, tentang makna berbagi, sayang hidup yang sebentar ini kalau tersiakan. Untuk para pecinta sejati."

GADIS TANI

Komposisi akustik dengan bunyi perkusi yang menonjol dihadirkan Iwan Fals di lagu ini. "Membayangkan
kalau tanah-tanah pertanian kembali subur dan pak tani tidak menjadi pejalan kaki yang sepi. Tentu anak-anak muda akan berbondong-bondong kembali ke lahan. Generasi baru yang lahir berbinar-binar karena sehat. Sawah menjadi rumah yang penuh cita-cita dan kedamaian, lalu lumbung padi kita terisi kembali."

LEKASLAH SEMBUH

Lagu untuk sahabat yang tengah menderita sakit. Komposisi akustik yang kuat tentang seorang sahabat. Lagu ini pertama kali dibawakan Iwan Fals saat malam pengumpulan dana untuk Donny Fattah di Rolling Stone Cafe pada 10 Februari 2012 saat pemain bass God Bless itu menderita sakit. Iwan Fals datang membawakan lagu ini di hadapan anak dan istri Donny Fattah dan membuat banyak air mata menetes malam itu. Hanya satu lagu, dan itu cukup membuat Donny Fattah kemudian meneteskan air mata saat mendengar Iwan Fals memberikannya sebuah lagu. Lagu dan do'a kesembuhan untuk seorang sahabat. "Biasanya kekuatan pikiran dan jiwa sangat berpengaruh pada obat yang diberikan oleh Penyembuh. Selamat berobat dan menjadi Penyembuh. Kamu tidak sendiri."

REKENING GENDUT

Aransemen country yang khas Iwan Fals menjadikan lagu "Rekening Gendut" ini seolah "Oemar Bakrie" di tahun 2013. Bertutur tentang maraknya korupsi oleh pejabat negara menjadikan lagu pas mantab untuk dibawakan di atas panggung jelang pemilu 2014. "Sumber masalah adalah uang katanya? Padahal ia hanya alat tukar. Orang berlomba mencarinya. Sampai rela mengorbankan diriinya apalagi orang lain. Ada yang bilang ia itu Tuhan nomor 2, bahkan ada yang lebih ekstrim lagi, Tuhan itu adalah uang. Ya sudah kalau begitu makan saja itu uang. Rekening gendut gedibal-gedibel. Lucu namanya, nggak lucu akibatnya."

SI PUTRI DAN SI FULAN

"Rupanya demo itu aktualitas diri. Tapi tanpa demo rasanya tak mungkin negeri ini bisa berdiri. Kisah ini dari pojokan depan gedung DPR/MPR, hanya secuplik kisah anak manusia yang bercita-cita punya bangsa yang hebat. Lalu mereka pacaran dan menikah. Punya anak yan jadi demonstran lagi. Terima kasih kepada Rajapane yang tak bosan-bosannya membakar saya." Sebuah lagu dengan aransemen yang menjadi khas Iwan Fals. Oaduan country dan folk berbalut dengan distorsi rock & roll.

BANGSAT

"Adalah jenis binatang yang ada di tempat penting seperti kasur, kursi, tikar dan lain-lain. Kalau nggak
dijemur akan berkembang biak dengan cepat. Ia senang menghisap darah. Entah kenapa saya nggak tahu. Kalau dipites, baunya menyengat dan khas. Dan ini sangat tepat sebagai julukan bagi orang yang senang korupsi. Penghisap darah rakyat sebaiknya dipites aja seperti bangsat itu." Nomor balada yang begitu kuat dengan intro dari suara harmonika yang menyayat.

DAJAL NET

Salah satu lagu berlirik jenaka namun tepat sasaran dengan musik ringan yang menjadi ciri bermusik Iwan Fals di awal kariernya. Lirik menjadi sebuah cerita yang mengangkat aktualitas dunia, kali ini tentang tsunami dunia maya "Ini fenomena dunia. Pola komunikasi begitu cepat berubah. Sekarang ini berapa banyak orang yang hafal nomor telefon orang lain? Dulu ada orang yang bisa hafal leih dari 1000 nomor telefon, tapi sekarang sayapun tak hafal nomor telefon sendiri. Zaman berubah dengan cepat, semoga ini berguna bagi hidup yang lebih bermutu lagi ke depan dan seterusnya. Kenapa Dajal? Karena saya liat ada kesamaannya dengan internet. Ponsel, layar komputer dan sebagainya biasanya kan berlayar satu (Dajal pun  bermata satu), walau mungkin ada yang banyak layar tapi yang dilihat biasanya cuma satu. Mungkin inilah yang dimaksudkan dengan Dajal yang biasa kita dengar kisah-kisahnya dari ahli agama. Ah, entahlah . .. . ."

TAK KENAL MAKA TAK SAYANG

"Sebagai negeri maritim dan agraris, tentulah soal makanan sangat beragam. Dan ini adalah modal awal yang
Allah berikan pada kita. Rasanya berdosa besar kalai kita tidak bisa mengolah dengan bijaksana, baik sebagai lumbung pangan sendiri atau bahkan dunia. Mengingat dunia sekarang ini gelisah karena krisis pangan dikarenakan sebab yang beragam, semoga kita tidak kelaparan." Komposisi yang menandai akhir dari album Raya. Lagu riang yang sudah sering dibawakan Iwan Fals di panggung. Kekuatan lagu ini ada pada mandolin yang dimainkan dengan mantab dan akustik di sepanjang lagu.

PELAUT

"Ya moga-moga saja lagu ini nggak ke laut, he he he. Begini, kok saya harus merasa membuat lagu ini ya? Entah karena negeri ini begitu luas lautnya atau mungkin 70% bumi dan tubuh manusia terdiri dari air atau apa. Saya nggak paham. Tahu-tahu saja saya ingin buat. Yang jelas, kalau melihat laut yang luas hati rasanya plong dan kalau saya melihat pelaut kok hebar benar rasanya ya. Apalagi moyang yang pelaut itu." Lagu tentang laut. Dengan intro berupa deburan ombak laut di buritan kapal. Salah satu lagu dengan aransemen musik yang pelan. Bagai rapalan doa para pelaut di pinggir pantai.

source : majalah rolling stone 2013 | edited : by admin