Konser Iwan Fals Diiringi Alat Musik Asli Lampung
Iwan Fals, legenda hidup musik Indonesia, memuaskan kerinduan belasan ribu penggemarnya yang memadati pelataran parkir GOR Saburai, Enggal, Bandar Lampung, Sabtu (20/4/2013) malam.
Pada konser bertajuk 'Top Concert with Iwan Fals & Band' bersama Top Coffee, sang maestro membuka penampilannya dengan lagu berjudul 'Belum Ada Judul'.
"Selamat
debingei Lampung, api kabar? Kota Tapis Berseri, negeri skala brak.
Tapik pun nabik-tabbik, kattu wat salah kicik. Killu mahap pun juga,"
sapa Iwan seraya berpantun Bahasa Lampung, yang disambut riuh tepuk
tangan ribuan OI (Orang Indonesia) Lampung, sebutan fans fanatik Iwan
Fals.
Tampil dengan kesan sederhana, pelantun tembang 'Bongkar'
hadir membawa semangat pada sejumlah lagu yang dibawakannya. Kritik
sosial, kasus korupsi, penanaman pohon, hingga persoalan sampah tidak
luput dari bait-bait lagu ciptaannya.
Bahkan, puluhan kasus korupsi yang terjadi di Lampung dan persoalan HAM, juga ikut ia sindir dengan lugas.
"Tikus-tikus
tak kenal kenyang, rakus-rakus bukan kepalang. Otak tikus memang bukan
otak udang, kucing datang tikus menghilang. Tikus tahu sang kucing
lapar, kasih roti jalan pun lancar. Memang sial sang tikus teramat
pintar, atau memang sang kucing yang perlu ditatar," senandung Iwan pada
lagu berjudul 'Tikus-tikus Kantor', mengeritik maraknya kasus korupsi
di level nasional maupun di daerah.
iwan fals di lampung |
Konser ini juga diiringi aksi Gamolan, alat musik asli Lampung dan
parade pakaian adat daerah, pada lagu lawas yang berjudul 'Di Bawah
Tiang Bendera'. Iwan Fals membawakan lebih dari 10 karyanya.
"Saya
dengar kabar, pesisir Teluk Lampung yang indah, saat ini banyak
tercemar dengan sampah. Saya berharap saat ini, kita cinta dengan alam
dan bertanggung jawab. Sebab, alam adalah kebutuhan kita dan patut
dijaga," papar Iwan pada tembang berjudul 'Sampah'.
Sebelumnya,
saat meet and greet siang harinya, Iwan berujar, suatu hari nanti bakal
berkunjung ke Lampung bersama keluarganya, untuk menikmati pesisir
pantai dan Teluk Lampung yang dikenal kecantikannya.
Iwan Fals
juga menyerahkan plakat penghargaan pada Ade Suryani. Perempuan
berjilbab menjadi perwakilan Lampung yang mendapat kehormatan menjadi
penerima apresiasi 'Indonesia Muda Berkarya'. Penghargaan ini diberikan
Top Coffee.
Ade merupakan salah satu penggerak Komunitas Lampung Belajar, sebuah komunitas yang memberikan pelatihan gratis bersifat edukatif dan skillfull di Lampung.
Ade merupakan salah satu penggerak Komunitas Lampung Belajar, sebuah komunitas yang memberikan pelatihan gratis bersifat edukatif dan skillfull di Lampung.
0 komentar:
Post a Comment
Blog ini - 1000% tidak ada hubungan apa-apa dengan pihak manapun.
Silahkan memberikan komentar dengan bijak.
Komentar yang mengandung RASISME/SARA akan Admin hapus tanpa persetujuan lebih dulu.
Mari kita jaga solidaritas dengan sesama fals mania.
Salam OI